LABUSEL | VALITO.CO
Masyarakat Labuhanbatu Selatan (Labusel) dilanda cuaca panas terik dalam beberapa hari terakhir. alat ukur cuaca di Smartphone Android mencatat suhu di wilayah ini mencapai 37 derajat Celsius pada siang hari, Kamis, (24/7/2025) salah satu yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut berbagai dari sumber, kenaikan suhu ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk gerak semu matahari yang berada di utara ekuator dan minimnya tutupan awan di wilayah Sumatera Utara. Kondisi ini menyebabkan radiasi matahari langsung lebih intens, memicu peningkatan suhu signifikan.
Pihak otoritas mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak cuaca panas, seperti dehidrasi, heatstroke, atau iritasi kulit.
Pihak otoritas juga menyarankan agar masyarakat:
1. Memperbanyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi.
2. Menggunakan pelindung seperti topi atau payung saat beraktivitas di luar ruangan.
3. Menghindari paparan matahari langsung pada pukul 10.00–15.00 WIB, ketika suhu paling tinggi.
Suhu ekstrem ini diperkirakan masih akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, meski berpotensi disertai hujan singkat di sore hari akibat penguapan yang tinggi.
Warga seperti Novi (20), salah satu mahasiswa, mengeluh dampak panas ini, “Kepala kadang pusing, badan juga lemas. Harapannya pemerintah bisa memberi solusi jangka panjang.”
Pihak pemerintah juga mengingatkan agar sektor pertanian dan perkebunan waspada terhadap risiko kebakaran lahan, yang rawan terjadi dalam cuaca kering seperti ini.(Zainul)