Pemadaman Listrik Rutin Setiap Maghrib di Labusel Menjadi Keluhan Warga

(Foto: Ilustrasi pemadaman listrik di sebuah kota)

Labusel, Valito.co (8 Agustus 2025) – Warga di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) mengeluhkan pemadaman listrik yang kerap terjadi setiap waktu Maghrib. Gangguan ini telah berlangsung selama beberapa pekan terakhir dan mengganggu aktivitas ibadah serta kegiatan harian masyarakat.

Kondisi Pemadaman

Menurut laporan warga, listrik padam secara konsisten sekitar pukul 19.00 WIB, bertepatan dengan waktu salat Maghrib. Pemadaman ini berlangsung selama 1-2 jam, mengakibatkan kesulitan dalam menyiapkan beberapa kegiatan, seperti mengganggu ibadah malam, serta menghambat aktivitas belajar anak-anak dan pekerjaan rumah tangga.

Respons PLN

Sampai saat ini, PT PLN (Persero) belum memberikan pernyataan resmi terkait penyebab pemadaman rutin ini. Namun, berdasarkan pola serupa di daerah lain, kemungkinan penyebabnya adalah:
1. Overload jaringan karena peningkatan penggunaan listrik saat sore hingga malam hari.
2. Pemeliharaan jaringan yang tidak diumumkan secara jelas kepada masyarakat.
3. Gangguan teknis pada gardu induk atau kabel distribusi yang belum diperbaiki secara menyeluruh.

Dampak pada Masyarakat
Ibadah terganggu: Beberapa masjid terpaksa menggunakan genset atau lampu darurat untuk salat Isya.
Usaha kecil terdampak: Warung makan dan toko kelontong mengalami penurunan pendapatan karena tidak bisa beroperasi maksimal saat gelap.
Keselamatan publik: Jalanan yang gelap meningkatkan risiko kecelakaan dan tindak kriminalitas.

Tuntutan Warga

Masyarakat Labusel mendesak PLN untuk:
1. Memberikan penjelasan resmi penyebab pemadaman.
2. Memperbaiki infrastruktur listrik secara permanen.
3. Memberi kompensasi atau pengurangan tagihan bagi pelanggan yang sering terdampak .

Harapan Ke Depan

Jika tidak segera ditangani, masalah ini berpotensi memicu protes lebih besar dari warga. PLN diharapkan dapat melakukan pemeliharaan terjadwal dengan pemberitahuan sebelumnya, serta meningkatkan kapasitas jaringan untuk menghindari pemadaman mendadak di waktu-waktu krusial seperti Maghrib.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *