Kotapinang | VALITO.CO – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Labuhanbatu Selatan terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai lembaga guna mengoptimalkan potensi zakat profesi di wilayah setempat. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan menggelar silaturahmi dan koordinasi bersama manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotapinang pada Rabu (6/8/2025).
Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat RSUD Kotapinang ini diterima langsung oleh Kepala Tata Usaha (KTU) RSUD Kotapinang, Mariyah Hanum Siregar, BA. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua BAZNAS Labuhanbatu Selatan, Muhammad Yusuf Hasibuan, beserta jajarannya.
Dalam audiensi tersebut, BAZNAS Labusel menyampaikan pentingnya penguatan pengelolaan zakat profesi di lingkungan rumah sakit. Pertemuan ini juga menjadi momen strategis untuk mendorong pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di RSUD Kotapinang guna memaksimalkan potensi zakat, infak, dan sedekah dari para pegawai serta tenaga medis.
Potensi Besar Zakat Profesi untuk Penanggulangan Kemiskinan
Muhammad Yusuf Hasibuan menekankan bahwa zakat profesi dari Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga kesehatan, dan pegawai di RSUD Kotapinang memiliki potensi besar untuk mendukung program penanggulangan kemiskinan di Labuhanbatu Selatan.
“Zakat profesi dari para pegawai dan tenaga medis bisa menjadi sumber pendanaan yang signifikan untuk membantu masyarakat kurang mampu di Labusel. Dengan adanya UPZ, proses penghimpunan zakat akan lebih terstruktur dan berdampak luas,” ujarnya.
Dukungan Penuh dari RSUD Kotapinang
Direktur RSUD Kotapinang, dr. Hasanah Lisa, yang diwakili oleh KTU Mariyah Hanum Siregar, menyambut baik inisiatif BAZNAS Labuhanbatu Selatan. Pihak RSUD mendukung penuh pembentukan UPZ sebagai bentuk kontribusi sosial pegawai rumah sakit dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami siap mendukung program ini sebagai bagian dari tanggung jawab sosial RSUD Kotapinang. Pembentukan UPZ akan memudahkan pegawai untuk berpartisipasi dalam gerakan zakat, infak, dan sedekah,” kata Mariyah.
Komitmen Tindak Lanjut dan Sosialisasi
Melalui pertemuan ini, BAZNAS Labusel dan RSUD Kotapinang sepakat untuk segera menindaklanjuti pembentukan UPZ, termasuk melakukan sosialisasi kepada seluruh pegawai mengenai manfaat dan mekanisme zakat profesi. Langkah ini diharapkan memperkuat peran RSUD tidak hanya dalam pelayanan kesehatan, tetapi juga sebagai pelopor gerakan kesejahteraan sosial melalui zakat.
BAZNAS Kabupaten Labuhanbatu Selatan terus membuka ruang sinergi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, untuk bersama-sama menjadikan zakat, infak, dan sedekah sebagai solusi pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan umat di Bumi Santun Berkata Bijak Berkarya.
“Terima kasih kepada seluruh jajaran RSUD Kotapinang yang telah menyambut kami dengan hangat. Semoga kolaborasi ini membawa manfaat besar bagi masyarakat Labusel,” tutup Muhammad Yusuf Hasibuan.(ZAI)