LABUSEL | VALITO.CO
Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (DPD AMPI) Kabupaten Labuhanbatu Selatan Periode 2025–2030 yang digelar Sabtu malam (26/7) di Convention Hall Grandsuma Hotel bukan sekadar seremonial kaderisasi. Momen ini menjadi penanda transformasi arah gerakan AMPI Labusel, yang kini mulai diisi oleh sosok-sosok intelektual muda dan aktivis yang telah menyelesaikan proses kaderisasi di organisasi kemahasiswaan, khususnya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Tercatat, tiga kader HMI yang kini telah menjadi alumni resmi mengisi posisi strategis sebagai Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Penasehat DPD AMPI Labusel. Di jajaran pengurus harian, tujuh kader lainnya yang juga berlatar belakang HMI turut bergabung, termasuk Habiburrohman yang dipercaya sebagai Sekretaris DPD AMPI Labuhanbatu Selatan.
Fenomena ini mendapat perhatian dari sejumlah media lokal yang meliput pelantikan. Pertanyaan mengenai keterlibatan kader HMI dalam struktur AMPI Labusel muncul sebagai bagian dari konteks nasional yang lebih luas, di mana sebelumnya DPP AMPI telah menyatakan terbuka dan menerima ratusan kader organisasi mahasiswa, termasuk dari HMI, untuk memperkuat basis kaderisasi muda di tubuh AMPI.
Sebagaimana diketahui, dinamika serupa juga terjadi secara masif di pusat — bahkan disebut sebagai gelombang baru aktivis kampus yang memilih AMPI sebagai jalur pengabdian pasca-kampus. Hal ini menjadikan masuknya kader HMI ke dalam struktur AMPI Labusel bukanlah kejadian tunggal, tetapi bagian dari keberlanjutan arah organisasi yang kini mulai memadukan kekaryaan dan kecendekiaan.
Habiburrohman, saat diwawancarai oleh wartawan usai pelantikan, membenarkan bahwa keterlibatan kader HMI dalam struktur AMPI Labusel memang terjadi secara nyata dan terstruktur.
“Benar, ada tiga kader HMI yang masuk dan berperan sebagai Dewan Pembina, Kehormatan, dan Penasihat serta tujuh orang lainnya turut mengisi posisi pengurus. Ini bagian dari kontribusi kami untuk menguatkan gerakan AMPI dengan nilai, jaringan, dan pengalaman organisasi,” jelasnya.
Pernyataan tersebut juga diperkuat oleh sambutan H. M. Romadon Nasution, SH, Ketua DPD Partai Golkar Labuhanbatu Selatan yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina AMPI Labusel. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan:
“Ada semangat baru dalam tubuh AMPI Labusel hari ini, yaitu masuknya kalangan pengusaha dan aktivis.”
Fakta bahwa H. M. Romadon sendiri adalah kader HMI di masa mudanya memberikan konteks yang lebih kuat terhadap arah kepemimpinan AMPI saat ini yaitu membangun sinergi antara gerakan pemuda kekaryaan dan basis intelektual kader kampus.
Dengan mengusung tema “Kaderisasi dan Akselerasi Pengaruh: DPD AMPI Labusel Siap Menjadi Kekuatan Perubahan 2025–2030,” pelantikan ini tidak hanya memperbaharui struktur, tapi juga mempertegas narasi besar bahwa AMPI siap membuka ruang bagi generasi baru pemuda, aktivis, dan intelektual untuk berkontribusi dalam pembangunan politik, sosial, dan daerah.(Habib)