Berita  

RI serahkan bantuan untuk korban gempa Turki

Foto: RCTI.com

ADANA | VALITO.CO

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan, bantuan gempa bagi para korban gempa di Turki telah diserahkan. Delegasi Indonesia tiba di Bandara Adana Sakirpasa, Turki, Rabu (22/2) pukul 00.00 waktu setempat.

“Pertama atas nama Pemerintah Indonesia menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo, menyampaikan duka yang mendalam dari beliau untuk pemerintah Turki dan seluruh rakyat Turki yang sedang mengalami musibah kebencanaan, akibat dari gempa yang terjadi di Turki beberapa hari yang lalu (6/2),” ujar Muhadjir, dalam keterangannya kepada Koran Jakarta, Rabu (22/2).

Dia mengatakan, Pemerintah Indonesia terus memberikan dukungan dan bantuan, baik berupa personal maupun logistik. Untuk bantuan personal, Pemerintah Indonesia sebelumnya telah memberangkatkan Tim MUSAR (Medium Urban Search and Rescue) untuk mencari dan menemukan korban, serta Tim EMT yang menangani kedaruratan.

Sedang untuk bantuan logistik, Indonesia memberikan berbagai bantuan seberat 140 ton berupa kebutuhan-kebutuhan dasar seperti tenda pengungsi, tenda keluarga, tenda regu, pakaian dewasa, pakaian anak, selimut, kantong tidur, velbed, makanan siap saji, rendang sapi, matras, hygiene kits, jaket anak, jaket dewasa, genset 2KVA, dan kain kafan. Selain itu juga uang tunai USD 1 juta. Jumlah yang setara juga dikirim ke Suriah.

“Selain bantuan logistik Indonesia juga siap membantu Turki setelah masa darurat bencana berakhir pada tahap rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa,” tambahnya.

Pemulangan WNI

Pada kesempatan tersebut, Menko PMK juga bertemu dengan WNI terdampak gempa yang akan diberangkatkan ke Jakarta. Pesawat yang membawa bantuan ke Turki saat kembali ke Tanah Air akan membawa dua jenazah WNI yang meninggal plus 85 WNI yang terkena dampak gempa.

Sebelum dipulangkan, salah satu jenazah sempat disholatkan yang dipimpin oleh Menko PMK. Setelah jenazah ditemukan, proses identifikasi dilakukan oleh Tim DVI Polri yang berada di Hatay.

Dari hasil identifikasi tersebut, kedua jenazah yang ditemukan dapat dikonfirmasi identitasnya. Dua WNI yang menjadi korban gempa bumi Turki, Irma Lestari asal Lombok dan Ni Wayan Supini asal Bali dipulangkan ke tanah air pada Rabu pagi waktu setempat.

Sumber: RCTI.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *