LABURA | VALITO.CO
Korban nelayan yang jatuh saat bekerja di laut sudah 4 hari belum juga di temukan. Basarnas dan tim gabungan TNI AL, Pol Airud dan KPLP masih melakukan pencarian di lokasi terjatuhnya korban, V Gultom. Sabtu, (11/12).
“Kita masih mengupayakan pencarian korban ini, kita telah selesai melakukan pencarian nya,” ucap Romi, Kapos Basarnas Melalui Anggota saat dikonfirmasi wartawan.
“Hari ini kita dengan tim gabungan laut, masih melakukan pencairan korban nelayan yang jatuh, dengan menyisir pinggir pulau dengan menggunakan perahu karet milik Basarnas Tanjung Balai, kita akan upayakan pencariannya dan semua belum ada hasilnya,” ucap Romi lagi.
Sementara kerabat korban, R Naibaho kepada media berharap kepada tim gabungan Basarnas agar bisa menemukan kerabatnya yang hilang.
“Kami memohon agar tim Basarnas gabungan TNI AL, PolAirud, KPLP Tanjung ledong membantu kami menemukan kerabat saya, dan kami bedoa agar koraban cepat ketemu,” harap R Naibaho.
Diketahui bahwa korban, V Gultom (38) merupakan warga kelahiran Dusun Tangkahan Nerombang 1 Desa Tanjung Mangedar Kecamatan Kualuh Hilir sudah lama tinggal di Ledong untuk mencari nafkah dengan bekerja sebagai nelayan.
Disambung R Naibaho, bahwa korban dari kampung ikut juga menyisir ke daerah laut untuk mencari korban.
“Sampai waktu 3 jam kami di laut, akan tetapi belum juga menemukan hasil dengan mendapatkan korban,” kata R Naibaho.
Sebelumnya, korban V. Gultom di kabarkan telah jatuh kelaut, di daerah perairan Sei Simandulang pada tanggal (8/13) sekitar pukul 15.50.Wib. Dan informasikan tersebut di ketahui setelah kapal bot miliknya ditemukan terombang ambing di laut oleh temannya yang satu profesi sebagai nelayan di sekitar perairan Sei Simandulang tanpa ada mengemudikannya.
Dari amantan media dilapangan, tim gabungan Basarnas dan TNI AL, Pol Airud, KPLP Tanjung Ledong tetap melakukan pencairan di sekitar lokasi terjatuhnya korban. (Basri)