Daerah  

Gawat kali bah… Kantor PNM Mekaar di Kualuh Ledong tidak pasang bendera merah putih

Keterangan Foto: Kantor PNM Mekaar yang terletak di Desa Pangkal Lunang Kecamatan Kualuh Ledong kab. Labura terlihat tutup dan tidak ada memasang bendera merah putih.

LABURA | VALITO.CO

Kantor PNM Mekaar yang terletak di desa pangkal pinang kecamatan Kualuh ledong tidak telihat memasang bendera kebangsaan merah putih, dan telihat kantor yang merupakan naungan BUMN itu seakan tidak peduli dengan lambang negara kebagkasan.

Hal itu langsung di utarakan salah satu ketua Linmas Desa Pangkal Lunang bernitial Atim, kepada wartawan Valito.co di salah satu warung, Kamis (11/8).

Coba lihat sudah berapa tahun kantor PNM Mekaar ada di desa pangkal lunang tetapi untuk membuat tiang bendera aja tidak mau, apa lagi memasang bendera . Saya sudah berulang mendatangi kantor tersbut tetapi tidak ada respon pegawainya, kadang mereka mengacuhkan ucapan saya hanya di bahasa saja ia. Ia, tetapi sampai sekarang tidak ada terlaksana juga untuk memasang bendera merah putihnya.

Sambung Atim, apa lagi ini mau merayakan hari kemerdekaan RI, tetapi kantor PNM Mekaar tidak juga terlihat memasang bendera merah putih.

“Padahal sudah terlihat masyarakat sekitar kantor sudah memasang bendera merah putih itu pun tidak bisa menjadi contoh kepada meraka,” ucap Atim.

“Saya sudah capek menyuruh mereka untuk memasang bendera di kantor mereka, apa lagi kantor PNM Mekaar ini kan masih milik BUMN yang notabenenya milik pemerintah, tetapi tidak bisa menghargai bendera kebangsaan kita merah putih,” ungkap Atim dengan kesalnya.

Sementara dari hasil pantauan media Valito.co, di lokasi kantor Mekaar yang terletak di Desa Pangkal Kecamatan Kualuh Ledong Kab. Labura, tidak terlihat ada tiang bendera terpasang dan juga kantor tersebut telihat tidak memasang bendera merah putih di kantor tersebut.

Terpisah saat media Valito.co hendak menyambangi kantor PNM Mekaar melakukan konfirmasi terlihat kantornya tertutup rapat dan tidak ada terlihat satu pegawaipun di sana. (Basri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *