Riau,Valito.co.Melalui program swadaya Karyawan PKS Sei Meranti memberikan bantuan santunan anak yatim Di bawah naungan Badan Kordinasi Agama Islam (BKAI) Tepatnya di Jalan Bahtera Makmur Kecamatan Bagan Sinembah Rokan Hilir Riau Pada Hari Jumat 21 Maret 2025.
Penyerahan bantuan santunan ini di serahkan kepada anak yatim Dan Fakir miskin di Panti Asuhan Al-Ikhlas kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir,Riau. Penyerahan ini Di Hadiri Pengurus Badan Kordinasi Agama Islam.
Pemberian bantuan santunan merupakan bentuk rasa syukur Karyawan PKS Sei Meranti untuk mencari Ridho ALLAH Swt, yang menjadi keyakinan Bersedekah adalah satu amalan yang mulia dalam agama Islam yang memiliki banyak keutamaan,terutama anak yatim.Santunan anak yatim adalah salah satu bentuk sedekah yang dianjurkan dalam Islam. Hal ini karena anak yatim termasuk salah satu golongan yang berhak mendapatkan santunan.
Melalui Ketua Badan Kordinasi Agama Islam (BKAI) Pks Sei Meranti , Menyampaikan Alhamdulillah program pemberian santunan anak yatim akan rutin di lakukan,sebagai bentuk kepedulian Karyawan Pks Sei Meranti kepada anak Yatim dan Fakir Miskin,Dan semoga Doa dari Anak Yatim nantinya Mendoakan PTPN IV Regional 1 Palmco Khususnya Pks Sei Meranti selalu eksis dan memberikan kesejatrahan bagi karyawan dan masyarakat sekitar.
Bapak Alibasa Lubis Selaku Manager. Sekaligus pembina Badan Kordinasi Agama Islam Pks Sei Meranti juga menyampaikan mengucapkan rasa syukurnya dan mengajak seluruh karyawan Pks Sei Meranti terus berbuat kebaikan dan saling bahu membahu untuk memper erat tali silaturahmi dan persaudaraan serta mendukung sepenuhnya program sedekah yg di lakukan tiap bulannya
Kegiatan tersebut mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan, selain sebagai kegiatan amal kegiatan tersebut juga menunjukan kepeduliannya perusahaan terhadap warga sekitar, dari mulai kegiatan sosial juga pemberdayaan masyarakat, karena perusahaan tidak lepas dari peran penting memberikan kontribusi untuk kemajuan dan perkembangan ekonomi masyarakat. Pungkas nya (Wahyu)