Anggota DPRD Labura Umar sahputra Daulay ,S.pd minta izin PBG kocik perlu Di pertanyakan izin bagunnya diduga multifungsi

banner 468x60

 

Labura ,valito.co

Anggota dewan perwakilan rakyat (DPRD)kabupaten Labuhanbatu utara Umar Sahputra Daulay S.pd dari feraksi Hanura komin B ini, menila kalau Izin PBG milik Robed alis kocik merupakan pelanggaran,sebab izin bangunan tersebut bisa di buat multifungsi ,kerna izin bangunan kelontong akan tetapi nyatanya bangunan tersebut seperti bangunan penangkaran sarang burung walet.hal itu langsung di ucapkanya saat di mintai wartawan berkomentar nya,Jumat(6/10).

Umar Sahputra juga menjelaskan,seharusnya dasar izin bangunan itu harus jelas di planknya untuk bangunan kelontong , bukan izinnya bangunan kelontong nyatanya bangunan tersebut dimultifungsikan menjadi bangunan gedung walet , hal ini sudah pasti pelanggaran , perlu juga kita pertanyakan kepada pihak dinas perizinan Labura.ucapnya Umar.

anggota DPRD Labura dapil kualuh hilir ,kualuh ledong ini juga meminta, kepada kepala dinas perizina kab,Labura agar melakukan peninjauan ulang Jagan izin yang di keluarkan bangunan kelontong nyatanya di lapangan berbeda , itu kan bisa mengurangi hasil pendapatan pajak penghasilan daerah (PAD) nantinya .tutupnya sambil mengatakan ini jangan di biarkan .

Sebelumnya wartawan valiti.co memberitakan adanya salah satu bangunan di pasar 6 desa air Hitam kecamatan kualuh ledong kab,Labuhanbatu utara yang diduga sebagai penangkaran sarang burung walet yang diduga tidak memiliki izin PBG nyatanya saat di beritakan wartawan ,barulah pemilik bangunan Robed alias kocik memasang plank PBGnya dengan menjelaskan izin bangunan kelontong .

Sementara saat awak media mengkonfirmasi salah satu pekerja pada hari Rabu (27/9)kalau bangunannya ini mau di buat bangunan sarang walet milik kocik ledong , dan pemborong bagunanya bernama Ahai. Dansaat dipertanyakan kepada perkerja tersebut ada pernah lihat plank PBGnya , pekerja tersebut menjelaskan tidak pernah melihat plank PBGnya.

Terpisah, saat wartawan mengkonfirmasi Robed alias kocik,melalui via seluler, mempertanyakan setatus bangunannya , penangkaran walet atau bangunan kelotong, kocik tidak mau berkomentar dan meminta kepada wartawan untuk datang ke tokonya sambil menutup telponya.(basri)

,

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *