Valito.co
Labuhan Batu, Dewan Komisaris Holding Perkebunan Nusantara berkunjung ke Kebun Dlab III PTPN IV. Regional I di Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, Rabu (06/03/2024).
Rombongan kunjungan Dekom tersebut terdiri atas Regional Head Bapak ,Ahmad gusmar Harahap , SEVP Operasional I Bapak Yudi Cahyadi Kabag Tanaman Ibu Rina Tanjung beserta jajaran ya serta didampingi langsung oleh Board of Management Se Dlab III, PTPN IV.regional I.
Pada kesempatan ini, Distrik Dlab III ,PTPN IV, regional I Dedy Ariandi menyampaikan perkembangan Kebun unit Dlab III dalam mengimplementasikan digitalisasi, mekanisasi, dan otomatisasi di lapangan. Satu di antaranya melalui sistem Control Tower Dashboard (CTD) yang mampu memonitor dan melacak secara detail kondisi kebun maupun pabrik.
“Tenaga sumber daya manusia yang bekerja di kebun maupun di pabrik sudah diberikan pelatihan khusus untuk mengoperasikan teknologi yang sudah diterapkan di PTPN IV,” Regional I , terkhusus Dlab III ,ujar nya.
Pada acara yang sama, Menager Kebun Aeknabara Utara dan Selatan PTPN IV. Regional I Bambang Sitorus, Sp. turut memaparkan produktivitas serta perkembangan terkini kondisi Tanaman Konversi (TK) dan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) Serta Pembibitan Pohon kelapa Sawit.
Menurut Bambang, terdapat setidaknya enam langkah yang ditempuh PTPN IV.regional I dalam proses pemiliharaan TBM. Yakni pemupukan umur tepat waktu, membangun kacangan, mengendalikan hama, membuat garuk piringan, chemis pasar pikul dan konsolidasi.
“PTPN IV.regional I khusus ya Dlab III memberikan perhatian penuh dalam proses pemeliharaan TBM. Sebab masa-masa ini sangat menentukan produksi kita di masa depan,” ujar Bambang Sitorus,Sp.
Sementara itu, Kepala Bagian Tanaman Perusahaan PTPN IV.Regional I Ibu Rina Tanjung menyampaikan terima kasih atas kunjungan yang dilakukan Dewan Komisaris Holding Perkebunan Nusantara. Menurutnya, masukan dari komisaris begitu penting untuk terus meningkatkan performa perusahaan.
“Industri kelapa sawit memiliki tantangan sekaligus potensi yang lebih besar di masa depan. Dengan persiapan yang matang kita harap PTPN IV dapat mengurainya menjadi keuntungan,” ujar Rina Tanjung. ( Iwan Black ).
