Perjuangan Keberhasilan seorang Anak Pedagang Sayur menjadi Dokter

 

Medan, Valito,co. Seratus Dua Belas dokter baru mengambil sumpah/janji dokter pada Selasa 7 Mei 2024 setelah menyelesaikan masa studi di Program Pendidikan Profesi Dokter Universitas Sumatera Utara. Pengambilan Sumpah/Janji Dokter yang diselanggarakan di Gelanggang Mahasiswa Universitas Sumatera Utara dipandu oleh Dekan Prof. Dr. dr. Aldy Safruddin Rambe, Sp.S(K) Fakultas Kedokteran, dan para pemuka agama yang disesuaikan dengan kepercayaan masing-masing dokter,  Menyampaikan ucapan selamatnya pada para dokter baru, “Selamat kepada dokter baru kebanggaan Maranatha!”. Menurutnya bidang kedokteran merupakan lahan yang mudah untuk menyebar kebaikan. “Tuhan telah memilih dan menentukan Anda sebagai dokter. Jadi, sebarkanlah kebaikan sesuai dengan janji/sumpah yang telah diucapkan,”

dr. Doni Ramandah, salah satu dokter yang diambil janjinya mengatakan, “Hari ini kita merayakan sedikit akhir dari perjuangan kita selama 6,5 tahun, tetapi ini juga merupakan awal dari perjalanan kita sebagai dokter yang panjang ke depan”. Setelah melewati masa suka dan duka bersama, Doni menganggap bahwa teman yang berprofesi dokter bukanlah saingan, melainkan penolong. “Gunakanlah waktu sebaik-baiknya untuk berterima kasih dan meminta maaf,” tutupnya.

Setelah mengucapkan sumpah/janji dan resmi menjadi seorang dokter baru, para dokter baru tidak lupa menunjukan rasa terima kasih mereka kepada orang tua masing-masing. Momen ini diisi dengan pemberian tangisan kebahagian pada orang tua dan diikuti dengan pemasangan snelli atau jas dokter oleh para orang tua. Painem, orang tua dari dr. Doni Ramandah mengaku sangat bangga dengan anaknya yang telah menggapai cita-citanya untuk menjadi seorang dokter. “Terima kasih juga Bapak Suwito dan ibu serta anak anaknya yang baik menjadi jembatan bagi anak saya untuk meraih cita-citanya,” tuturnya.

Ditambah, dr. Doni Ramandah yang memiliki rencana untuk menjadi dokter umum yang melayani masyarakat di LabuhanBatu Sumatera Utara. “Memang perjuangannya panjang banget, sudah sampai pada tahap ini itu bersyukur dan terharu, semoga ilmu saya dapat bermanfaat bagi orang banyak dan menjadi dokter yang baik,” ungkapnya.(Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *