LABURA | VALITO.CO
Bangunan gedung di jalan simpang tiga kelurahan tanjung ledong kecamatan kualuh ledong Kab. Labuhanbatu Utara di duga tidak memiliki Surat Izin mendirikan bagunan gedung (SIMBG) yang terdaftar di dinas perizinan Labura.
Pasalnya pada saat di lihat oleh media valito. Id rabu (17/8) tidak telihat sama sekali terpasang plank SIMBG oleh pemilik bagunan yang menandai kalau bagunan gedung tersebut tidak memperoleh izin.
Damikian juga dari salah satu warga sekitar lokasi bernama RU (25) saat di hampiri menanyakan keberadaan bagunan ini sudah berapa bulan didirikan dan apa ada telihat pemilik gedung memasang Plank SIMBG , menjelaskan kalau bagunan ini sudah ada hampir 5 bulan berkerja kalau mengenai plank SIMBG nya kami tidak pernah melihatnya. Ucap RU.
Saat di tanyai siapa pemilik gedung, Ru menjelaskan, kalau pemilik nya orang keturunan Tionghoa yang benama Ayu dia tinggal di ledong tapi tapi saya tidak tau persisi mengenai izin nya ada tidak. Tutup nya RU.
Sementara saat di konfirmasi lurah tanjung ledong Gumri SE perihal Mengenai Izin SIMBG, gedung yang ada di simpang tiga tanjung ledong , kepada Media Valito. Id menjelaskan, kalau pihak kelurahan hanya mengeluarkan surat keteranganya, mengenai izin bangunan yang itu ranah kabupaten Labura.
Sambungnya, itu milik Si Ayu yang tinggal di Hilir Tanjung Ledong Coba tanyakan langsung Apa udah di urusnya Izinnya Ke kabupaten.ucap Lurah Gumri.
Ayu yang di sebut sebagai pemilik gadung yang ada di simpang 3 tanjung ledong, saat di konfirmasi wartawan melalui via sesuler, mengenai bagunanya apa sudah di urus Izin SIMBG nya, menjawab udah di urus sama orang suruhanya, bernitial W, tetapi dia belum juga datang , tapi kami udah urus semunya.ungkapnya sambil mengakhiri keteranganya.
Dari hasil pantauan valito. Id di lapangan , telihat bagunan gedung yang dua pintu berukura 20 M tersebut sudah dalam pekerjaan dan sekarang tinggal menyambung dua lantai. Dan sampai Beritan ini ke meja redaksi,bagunan tersebut belum juga terlihat ada pemasangan Plank SIMBG tetapi aktivitas pekerja tetap berjalan. (Basri)
