LABURA | VALITO.CO
Pemerintah Kabupaten labuhanbatu Utara telah menggelontorkan Dana Desa tahap pertama salah satunya Desa Pangkal Kecamatan Kualuh Ledong.
Seperti proyek Pembangunan normalisasi yang berlokasi di Dusun Telok Merbo yang bersumber Dari Dana Desa tahun anggaran 2023.
Dari informasi yang di proleh proyek tersebut menelan dana kurang lebih mencapai 97.000.000 dengan volume pekerjaan 2000 M.
Akan tetapi pekerjaan tersebut dikerjakan kurang maksimal atau di duga tidak sesuai Spek dan RAB, pasalnya dari mulai proses pekerjaan tidak sesuai tinggi dan lebar yang ada di RAB yang semestinya mejadi benteng Air asin yang merupakan pekerjaan tersebut.
Diduga tinggi benteng air asin tidak sesuai RAB, yang seharusnya pekerjaan benteng air asin di kerjakan mencapai kurang lebih 1 meter lebih, ternyata ada pekerjaan nya di kerjakan hanya memiliki tingginya mencapai 60 CM dan 40 CM.
Seperti di utarakan salah satu warga bernitial Pen (46) saat menjelaskan kepada media, ini pekerjaannya asal jadi boleh di lihat ada sekitar kurang lebih 300 M tingginya tidak sesuai dan di kerjakan asal jadi.
“Ini bukannya benteng air asin, ini macam pekerjaan membuat jalan saja, setau saya benteng air asin tingginya mencapai 2 M, akan tetapi yang di kerjakan ini tidak sampai 1 M boleh di lihat saja di lapangan,” ucap Pen.
“Boleh di cek langsung aja kelapangan pekerjaanya pasti tidak sesuailah dan apa lagi dananya hampir seratus jutaan, tetapi pekerjaannya tidak sesuai dengan fungsi dan kegunaannya,” sambung Pen saat di hampiri wartawan.
Sementara, saat di lakukan pengecekan ke lokasi pekerjaan beteng air asin yang terletak di dusun teluk merbo, Selasa (6/6) ada pekerjaan tinggi benteng air asin hanya 40 cm dan lebar badan jalan 310 M dan diduga pekerjaan tersebut tidak sesuai RAB (rancangan anggaran belanja) yang tertuang dalam anggaran dana desa tersebut.
Kades Pangkal Lunang, Sujianto, saat di konfirmasi melalui via seluler melalui pesan WhatsApp mempertanyakan pekerjaan benteng air asin tidak sesuai bestek, tidak ada menjawab, dan delikian juga pesan WhatsApp tidak ada balasan walaupun ada tanda pesan tersebut masuk.
Dan juga selaku pelaksana pekerjaan merupakan Kadus Teluk Merbo, saat di tejumpai dilokasi pekerjaan, kepada media menjelaskan, kalau pekerjaan proyek benteng air asin sudah selesai dikerjakan, saat di tanyakan kenapa pekerjaannya tinggi bentengnya berbeda, ia menjelaskan itu akibat alat berat bekonya kecil jadi tangannya tidak bisa menggapai tanahnya.
“Lebih banyak dan kalau yang sekitar 300 M itu memang kurang akibat pemilik lahan tidak memberikan tanahnya untuk di buat parit terlalu dalam akibatnya ukuran tidak sesuai tingginya, tetapi panjang benteng ini kita lebihkan menjadi 2100 M itulah yang akan menutup kekurangan volume pekerjaan itu,” ucap Kadus Teluk Merbo.
“Pekerjaan ini sudah lama siap, tetapi sering terhambat karena dana yang belum cair makanya kemarin inilah setelah cair baru selesai kita kerjakan,” ujar Kadus Teluk Merbo.
Dari hasil pantau media di lapangan pekerjaan benteng air asin di dusun teluk marbo, memang benar dari laporan masayrakt kalau pekerjaan tinggi benteng bervariasi ada yang 40 cm dan ada yang 60 cm, dan 1 M lebih dan sekarang pekerjaanya telah selasai dikerjakan.(Basri)
