LABURA | VALITO.CO
Meninggalnya salah satu warga Kelurahan Tanjung Ledong Kecamatan Kualuh Ledong Kabupaten labura bernitial Adam(32) saat kritis akibat menunggu terlalu lama yang dipalang oleh PT AKW mendapat perhatian keras dari anggota DPRD Sumut, Zeir Salim Ritonga. Beliau mengatakan kalau PT Aneka Kencana Wijaya (AKW) sudah hilang moral dan kemanusiaan ucapnya. Rabu, (23/11) saat diwawancarai wartawan.
“Saya kira PT AKW sudah hilang moral dan tidak memiliki rasa kemanusian yang sudah menghalangi mobil ambulans masyarakat pengangkut orang yang sakit untuk berobat ke Kota Rantauprapat. Sudah tau membawa orang keritis hendaknya pihak PT AKW harus cepat memberikan fasilitas jalan kepada mereka,” tegas Zeir Salim Ritonga.
Ziera Salim menambahkan, mengenai hal tersebut sebaiknya emerintah daerah seperti Bupati Labura dan Camat Kualuh Ledong dapat menegur perusahaan yang telah melakukan kutipan pada masyarakat.
“Sementara orang yang lewatkan orang miskin dan juga orangnya sedang sakit dan kritis,” ucap anggota DPRD Sumut tersebut dengan tegas.
“Masyarakat sangat membutuhkan jalan tersebut, sebab jalan Umum sedang hancur, makanya mereka membutuhkan jalan tersebut demi untuk kepentingan nyawa yang akan di selamantakan,” tegas Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Partai PKB.
Sebelumnya wartawan media valito.co memberitakan terkait meniggalnya pasien kritis di mobil peribadi yang mobil ambulansnya terhalang oleh palang merah, dan membuat pasien tersebut meninggal dunia akibat menunggu berjam jam mobil ambulan yang hendak membawa pasein kritis tersebut.
Diduga Alm Adam meninggal dunia kelurga korban ternyata bayar uang palang Rp 250 ribu kepada penjaga palang PT AKW Dan CSIL, informasi itu di peroleh beberapa media, dari istri korban, Alm. Adam dirumahnya. (Basri)