Daerah  

Masyarakat Desa Tanjung Magedar mengamuk, bakar Alat berat beko dan gudang dilahan milik pengusaha

LABURA | VALITO.CO

Ratusan masyarakat warga Dusun Sei Lurus, Desa Tanjung Magedar kecamatan Kualuh Hilir mengamuk dengan membakar salah satu alat berat beko dan gudang dilahan salah milik pengusaha warga Tanjung Ledong, kecamatan Kualuh Ledong kemarin Minggu (25/12) sekitar jam 15.00 Wib.

Massa yang berjumlah ratusan orang menyerang dengan membawa bahan bakar berupa bensin untuk melakukan pembakaran di lokasi gudang dan alat beko milik pengusaha tersebut.

Dari informasi yang di peroleh wartawan, aksi massa yang anarkis tersebut di picu akibat pengusaha yang bernama Akok tersebut, melakukan pembekoaan jalan umum yang bersejarah di daerah tersebut, biasa di sebut dengan jalan Belanda, dahulunya jalan tersebut sudah ada di masa zaman Belanda , dan kini jalan tersebut telah di putus oleh pengusaha dengan alasan yang tidak memuaskan bagi masyarakat sekitar.

 

Seperti dijelaskan warga yang tidak mau di sebutkan namanya bernitial Ag(40) warga Desa Teluk Pulai Dalam.

“Kejadiannya begitu cepat, dan menurut penjelasan orang di sana, karena pemilik lahan telah memutus jalan yang telah di perbaiki warga, dan dengan emosi ratusan masyarakat mendatangi lahan milik akok, dengan membawa minyak bensin lalu membakarnya hingga hangus semua,” ucap AG

Sambungnya, warga di sana sudah anarkis dan tidak bisa di bendung lagi walaupun ada pihak pengamanan dari TNI AL, mereka tetap juga nekat merusak dan membakar beko dan gudang yang ada di pinggir sungai tersebut.

Sementara saat wartawan mengkonfirmasi Kades Tanjung Magedar, Kamis (29/12) mengenai kejadian ratusan masyarakat yang anarkis datang membakar beko juga gudang milik pengusaha Akok, membenarkan kejadian tersebut.

“Iya kejadiannya memang benar, tetap pada hari itu saya tidak berada di tempat, sebab saya sedang di Aek kanopan ada urusan dinas, jadinya saya kurang jelas apa motifnya nanti kita jumpa ya,” ucapnya sambil menutup telponnya pada saat di konfirmasi.

Sementara Kapolsek Kualuh Hilir, AKP Krisnat Napitupulu SE. MH, di konfirmasi wartawan melalui via whatsapp perihal kejadian pembakaran oleh masayarakat tersebut menjelaskan kebenaran tersebut.

“Iya bro sudah dia hari kejadianya, dan kita sekarang melakukan lidik, juga olah TKP sama Polres Labuhanbatu, kita tunggu aja hasilnya,” ucap Kapolsek sambil berpamitan nanti saya kirimkan datanya.

Akok merupakan pemilik lahan dan beko yang di bakar, belum dapat di konfirmasi wartawan, walaupun no HP nya yang di telpon tidak di angkat, (Basri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *