ASAHAN | VALITO.CO
Satu dari tiga tersangka Najli cs, kasus penganiayaan masih berkeliaran, walaupun tersangka Masuk Daftar pencarian Orang (DPO) oleh polres asahan Polda sumatra Utara.
Satu pelaku Benitial Gatot(20) masih bekeliaran belum juga di lakukan penangkap oleh pihak reskrim polres Asahan walaupun sudah Masuk DPO, ucap Korban HPf(28), warga jalan Manunggal Lik VIII kota kisaran timur pada minggu tanggal (26/6)
” kasus saya Sudah hampir 3 bulan ,tetapi satu pelakunya lagi belum juga di tangkap dan dia masih berkeliaran di kota kisaran ini , saya sudah berulang kali meminta tolong kepada pihak penyidik polres asahan untuk menangkap pelakunya akan tetapi pelakunya gatot belum juga di tangkap. Ucapnya HPF kepada valito id.
Saya sangat apresiasi kepada kinerja kepolisian Polres asahan, yang telah mengamankan pelaku Najli cs, tetapi dari tiga pelakunya hanya dua yang di tangkap satu orang lagi belum juga di tangkap.
“Saya harap kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Perwira SIK dan kasat reskrim AKP M Said Musen, segera menanggapi keluhan saya, dan satu orang pelaku bernitial Gatot tersebut segera di tangkap. Ucapnya HPF.
Sebelumnya pelaku HPF dianiaya 3 orang pelaku yang merupakan satu kelurga pada tanggal 8 april 2022 pada pukul 13.40 WIB di jalan manunggal VIII kota kisaran timur dengan mengunakan sejata tajam seperti palu juga balok kayu, mengakibatkan korban mengalami luka di kepala dengan 15 jaitan, dan pada saat itu korban di larikan ke rumah sakit untuk mendapat pengobatan.
Selang dua minggu tem Opsal reskrim polres asahan menangkap pelaku Najli cs di tempat kerjanya, dan hanya saja satu pelaku Benitial Gatot (20) belum di amankan, sampai korban masuk Ke Daptar pencarian orang( DPO) .
Sementara kapolres asahan AKBP Putu yudha Perwira SIK MH, saat di konfirmasi wartawan valito Id. perihal masahal penganiayan satu tersangka belum di lakukan penangkapan, “terimakasih Infonya, Tersangnya akan segera kita tangkap. Ucapnya, sambil meminta korban bersabar. (Basri)
