Satu Wanita dan Tiga Pria Dianiaya oleh OTK saat Melintas di Labura

"Saat ini, keempat korban sedang diperiksa dan proses pelaporan sedang dilakukan. Korban telah diminta untuk melakukan visum di rumah sakit, dan kami telah memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selanjutnya, penyelidikan terhadap tersangka akan segera dilakukan," jelas Kanit Reskrim Polsek Kualuh Hilir, IPDA Safrudi Harahap.

Labura | Valito.co

Tiga korban, terdiri dari satu wanita dan dua pria, diduga dianiaya oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) saat melintas di ujung jalan aspal perbatasan Desa Air Hitam, Pangkal Lunang. Kejadian ini terjadi pada Sabtu malam Minggu (1/2/2025) sekitar pukul 23.25 WIB.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kejadian tersebut menimpa empat orang korban, di antaranya seorang perempuan bernama Aulia Pohan (17), warga Desa Teluk Pulai Dalam; Darto (62), warga Dusun Sidomulyo, Desa Air Hitam; Andika Syahputra (17), warga Dusun Sidomulyo, Desa Air Hitam; dan Reyhan (20), warga Kelurahan Tanjung Ledong. Keempat korban dianiaya oleh pelaku yang menggunakan balok kayu.

Menanggapi peristiwa tersebut, Ketua GRIB Jaya Kecamatan Kualuh Ledong, Jailani Panjaitan, menyatakan, ia meminta kepada pihak kepolisian Polsek Kualuh Hilir Ledong agar meningkatkan patroli pada malam hari.

“Dan lebih memperhatikan aktivitas anak muda yang sering berkumpul di jalanan. Hal ini agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” ujar Jailani Panjaitan.

Selain itu, Ketua GRIB Jaya Kualuh Ledong juga akan mengawal permasalahan ini, mengingat salah satu korban adalah anggota keluarga besar GRIB Jaya, yaitu Bapak Darto, yang merupakan penasihat Ranting GRIB Jaya Desa Air Hitam. Ia juga berharap agar di sekitar ujung jalan aspal yang rawan kejahatan dapat dipasang lampu penerangan jalan, baik oleh pihak kepolisian maupun pemerintah desa. Selain itu, ia menyarankan agar razia ditingkatkan pada hari-hari rawan, seperti malam Kamis dan malam Minggu.

Kanit Reskrim Polsek Kualuh Hilir, IPDA Safrudi Harahap, saat dikonfirmasi oleh Valito.co mengenai kejadian penganiayaan tersebut, menjelaskan, bahwa kepolisian telah menerima laporan dari korban.

“Saat ini, keempat korban sedang diperiksa dan proses pelaporan sedang dilakukan. Korban telah diminta untuk melakukan visum di rumah sakit, dan kami telah memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selanjutnya, penyelidikan terhadap tersangka akan segera dilakukan,” jelas Kanit Reskrim Polsek Kualuh Hilir, IPDA Safrudi Harahap.

Kanit juga menegaskan, kepolisian akan menangani masalah ini secepat mungkin sesuai dengan perintah pimpinan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres Labuhanbatu, khususnya Polsek Kualuh Hilir, agar masyarakat merasa aman.

Dari hasil pantauan, terlihat bahwa keempat korban mengalami luka memar dan luka akibat pukulan balok kayu yang sengaja dilempar oleh pelaku saat korban sedang mengendarai sepeda motor.(Basri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *