LABURA | VALITO.CO
Seorang pemuda di Kualuh Ledong bernama Yusni Saragih (26) mengakhiri hidupnya dengan menggantung dirinya di atas loteng rumahnya jam 5 Pagi Selasa dini hari tanggal (30/5).
Seherina (48) orang tua korban yang pertama kali menemukan anaknya saat naik ke loteng mau mengambil sesuatu terkejut melihat anaknya tergantung membuat dirinya syok dan langsung berteriak sehingga mengundang warga sekitar.
Sehingga dengan bantuan warga dan pihak aparat Polsek Kualuh Hilir korban di turunkan yang dalam posisi masih tergantung di atas loteng ke lantai bawah.
Sementara menurut keterangan salah seorang warga tetangga korban, bernama Ulan mengatakan bahwa korban tersebut dikenal sangat pendiam dan sayang sama orang tuanya.
“Setiap pulang kerja dari laut gajinya selalu di berikan kepada orang tuanya.
Korban ini gak bisa lihat orang tuanya susah sedikit saja dan dia merupakan tulang punggung keluarga. Dan kebetulan orang tua laki laki sedang kerja di belawan,” kata Ulan.
Desas desus di kalangan masyarakat ada yang mengatakan korban ini tidak diizinkan orang tuanya merantau ke Malaysia. Sedangkan abangnya sudah kerja di sana dan dia ini merupakan tulang punggung keluarga.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Kualuh Hilir mengatakan bahwa menurut keterangan dokter tidak ada di temukan tanda tanda kekerasan dan ini murni gantung diri.
Sementara dari keterangan orang tua korban menjelaskan bahwa korban mau kerja ke Malaysia tapi belum ada ongkos dari orang tuanya sehingga terlalu lama menunggu dan menjadi stres.
Korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dengan seutas tali kabel hitam.
Secara terpisah saat di konfirmasi dokter Calvin Effendi saat berada di TKP beliau mengatakan jika korban meninggal sekitar satu jam lebih kurang dimana kondisi tubuh masih keadaan lemas. Dan tidak ada ditemukan tanda tanda kekerasan.(basri)