LABUHANBATU | VALITO.CO
Pagi ini, Rabu, (25/1/2023), aku masih di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuhanbatu, namun ada yang sangat menyayatkan perasaan aku yang berjiwa jurnalistik ini ketika saat melihat ketidakadanya lagi prikemanusiaan dan prikeadilan.
Saat itu aku duduk dan melihat salah satu pasien bertanya akan selang oksigen yang dicabut oleh salah satu oknum petugas jaga.
“Lho selang oksigen saya kok dicabut bu,” tanya pasien itu ke petugas.
Petugas tersebut beralasan bahwa dicabutnya selang oksigen tersebut atas perintah oknum petugas RSUD Labuhanbatu tersebut karena ia menilai bahwa hal tersebut tidak diperbolehkan oleh pihak Rumah Sakit dan harus mengikuti prosedur aturan Rumah Sakit.
“Tapikan semalam saya diperbolehkan bu memakainya, kenapa sekarang tidak membolehkan memakainya, kan saya baru siap cuci darah di Rumah Sakit ini jadi saya butuh oksigen bu untuk menjaga istri saya yang sedang dirawat di Rumah Sakit ini juga, keluarga saya atau anak anak saya belum sempat menjaga kami,” katanya dengan nada sedikit kecewa dengan oknum petugas RSUD Labuhanbatu.
Namun oknum petugas RSUD Labuhanbatu tersebut dengan tegas tidak memperbolehkan bapak tersebut memakai selang oksigen tersebut dan menyarankan bapak tersebut agar kembali diopname biar mendapatkan kembali yang dibutuhkan bapak tersebut.
Akhirnya dengan sikap kecewa bapak tersebut dan istrinya yang sedang dirawat di RSUD Labuhanbatu tersebut meminta kepada petugas agar segera pulang kerumah mereka lantaran diduga tidak mendapatkan pelayanan yang terbaik di RSUD Labuhanbatu tersebut. Dan sebelumnya pasien tersebut telah meminta izin kepada dokter yang menangani mereka untuk pulang kembali ke rumah mereka, namun dokter tersebut manyarankan agar menunggu kedatangannya terlebih dahulu.
Sementara, para pasien diruangan tersebut turut menyesalkan kejadian tersebut seakan mengatakan dimana bentuk kemanusiaan tersebut.(Zainul)