Daerah  

Proyek normalisasi 2.5 milyar di Sungai Kualuh Ledong Air Hitam dikerjakan asal jadi 

Terlihat proyek normalisasi benteng sungai sudah ambruk.(foto: Basri)

LABURA | VALITO.CO

Proyek Normalisasi /Rotasi Pada Sungai Kualuh Ledong Milik UPT irigasi Kualah Berumun Dinas sumber daya air Dan tata ruang, yang terletak Di desa Air Hitam Kecamatan kualuh Ledong Kab. labura Di Duga Terkesan Di Kerjakan Asal Jadi, sebab proyek Yang menelan dana Meliaran rupiah baru sekian meter Sudah ada yang Longsor Atau amburuk Di Pinggir Sungai, mengakibatkan proyek tersebut terkesan tidak tahan lama. 

 

Seperti Dari pantauan media Pada Tanggal (26/6) kemarin di lokasi pengerjaan proyek Normalisasi Sungai Kualuh Ledong banyak pengerjaang di pinggir benteng penahan banjir yang longsor ke Sungai alias ambelas di duga di akibatkan pengerjaan proyek tersebut terkesan asal jadi. 

     “Selain itu terlihat pengerjaan normalisasi sekaligus pembuatan benteng penahan banjir di kerjaan tidak rapi dan diduga benteng tersebut tidak akan bertahan lama seperti mana mestinya yang di harapkan masyarakat. 

 Hal Serupa juga di benar warga sekitar, yang tidak mau di sebutkan namanya bernitial Sup(39) warga Kualuh ledong, saat di mintai oleh media tanggapanya. Pengenai pekerjaan normalisasi Sungai Kualuh ledong dari dinas UPT Irigasi Kualah Berumun Perovisi Sumut, menjelaskan, kehadiran proyek tersebut mebuat masyarakat bersukur, kerna ada proyek tersebut desa kami, desa tidak akan di landa banjir lagi, akan tetapi saya sangat kecewa dengan pekerjaan yang di buat oleh pihak pemborong Oleh CV .Mitra Usaha , sebab kerjaannya yang asal jadi, coba di lihat saja pengerjaan bentengnya yang amburadul tidak ada rapinya dengan pengerjaan bentenya tembok penahan yang bergelombang, dan juga ada sebagian betengnya yang longsor ke sugai, seakan kerjannya asal asalan, seperti tidak mementingkan kualitas tetapi supaya pekerjaanya cepat selesai. 

Sambung nya Sup(38), kalau lah pekerjaan Normalisasi ini yang menelan dana Meliaran rupiah di kerjaan seperti ini asal asalan, nanti dana tersebut akan terbuang sia sia, akibatnya proyek tersebut tidak bertahan lama dan sekaligus normalisasi sugai Kualuh ledong. Ucap Sup. 

   Sementara dari hasil investigasi Media Dan LSM kab. labura, terlihat pekerjaan Proyek Yang di kerjaan Oleh CV. Mitra Usaha Dan konsultan supresi CV. Pelita Buana, dengan melakukan perkerjaan Proyek Meliaran rupiah tersbut. Terkesan pekerjaan asal jadi, dan seakan pekerjaannya normalisasi seperti ngebut agar cepat seselai, tidak mementingkan kualitas pekerjaan proyek tersebut. (Basri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *