LABURA | VALITO.CO
Kepala Desa Air Hitam Suheri Adi diduga kerjakan proyek pengerasan jalan di Dusun Sidomakmur pasar 8 yang bernilai ratusan juta dikerjakan asal jadi dan perkerjaannya sangat di ragukan kualitasnya.
Dari hasil investigasi beberapa media kemarin Selasa (1/11) proyek pengerasan jalan yang bersumber dari dana desa tersebut diduga proyeknya mencapai ratusan juta dan pekerjaannya juga tidak memasang plank proyek, terlihat hasil pekerjaanya diragukan kualitasnya dari ketebalan pengerasan dan lebar pengerasan jelan tersebut.
Terpantau pekerjaan tersebut dikerjakan berkisar 50 meter tapi belum selesai sudah ada yang rusak dan berlobang, dan kerjaan pekerasan jalan tersebut terkesan dikerjakan seperti asal jadi.
Serta Ketebalan batunya hanya mencapai 3 cm dan ditengahnya masih terlihat tanahnya yang tergenang oleh air sampai berbentuk lekukan.
Sementara, Kadus Pasar 8, Jasmat, saat di konfirmasi Rabu (3/11) mengenai perihal hasil pekerjaan pengerasan jalan di dusun sidomakmur tersebut tidak mengetahui anggaran tersebut sewaktu dikonfirmasi.
“Iya tidak mengetahui berapa anggaranya bang, memang saya yang mengerjakanya tapi anggaranya saya tidak tahu, dan plank proyeknya memang belum di pasang kades,” ucap Jasmat.
Ditambahkan Jasmat, proyek dana desa tersebut belum selesai dikerjakan sikarenakan hujan dan cuaca tidak memungkinkan untuk masuk bahan baterial.
“Nanti kalau beberapa hari tidak hujan, akan dikerjakan juga itu,” tutupnya sambil mengakhiri keteranganya.
Sementara itu, Kades Air Hitam, Suheri Adi, saat di konfirmasi wartawan melalui via seluler, mengenai pekerjaan proyek pengerasan Jalan Dusun Sidomakmur Desa Air Hitam Kecamatan Kualuh Ledong Kab. Labura, tidak dapat dihubungi, dan masih membelokir nomor telpon wartawan. (Basri)