Ketua PWI Labura kecam tindakan Kades Air Hitam yang alergi dan blokir nomor HP wartawan

banner 468x60

LABURA | VALITO.CO

Tindakan yang tak terpuji dilakukan oleh Kepala Desa Air Hitam Kecamatan Kualuh Ledong Kabupaten Labura Suheri Adi, yang alergi terhadap wartawan dan membelokir nomor HP wartawan sehingga membuat Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI ) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) angkat bicara, dan ketua PWI juga mengkecam Keras tidakan dari kepala desa air hitam tersebut.

Bacaan Lainnya

“Kenapa kepala desa air hitam Suheri Adi alergi terhadap media dan membelokir no HP waratawan, kalau mau kades memblokir berarti ada masalah didalam pekerjaan Dana Desa Air Hitam,” ucap Ilham Siahan ketua PWI Labura saat di konfirmasi wartawan melalui Via Seluler, Sabtu (5/11).

Dikatakan Ilham, bahwa wartawan merupakan sosial kontrol dalam memberikan informasi kepada masayarakat.

“Kalaulah tidak ada ditutupi di dalam pekerjaan di dana desa tersebut kenapa harus takut, dan tidak harus alergi kepada wartawan,” jelas Ilham.

Disambung Ilham lagi, bahwa wartawan yang selalu mengedepankan kode etik jurnalis, dengan cara mengkonfirmasi narasumber.

“Itu sudah benar, apa lagi wartawan melakukan konfirmasi kepada kepala desa yang pengguna angaran, jelas tentu wartawan tersebut harus mempertanyakannya kepada kepala desa bersangkutan,” ucap Ilham, Ketua PWI Labura.

Ilham Siahaan juga berharap kepada camat, dinas PMD perlu mengevaluasi Kades Air Hitam untuk diberikan pelatihan dalam menghadapi situasi di lapangan pemerintah desa.

“Apa lagi harus alergi kepada wartawan dan sampai membelokir No HP wartawan, yang hendak mendapat informasi,” tutup ketua PWI Labura tersebut.

Sebelumya, Kades Air Hitam saat dikonfirmasi wartawan mengenai pekerjaan pengerasan jalan di Dusun Sidomakmur pasar 8, ketika hendak dikonfirmasi wartawan enggan mengakat nomor HP wartawan, setelah berita tersebur terbit, nomor HP wartawan diblokir Kades Air Hitam tersebut. (Basri)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *