TAPANAULI UTARA | VALITO.CO
Masyarakat Desa Simanampang Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara merasa resah lantaran truk pengangkut alat berat dan truk besar melintas di sepanjang jalan Desa Simanampang, Kamis, (26/9/2024) di Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).
Diduga truk-truk tersebut menuju proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang tangani oleh PT Sumatera Pembangkit Mandiri (SPM).
Salah satu warga Desa Simanampang, Rocky Panggabean membeberkan, bahwa truk-truk tersebut setiap hari melintasi jalanan sempit tersebut sehingga membuat kesal dan resah masyarakat.
“Setiap hari truk-truk itu lewat, sementara jalan desa kan sempit, seharusnya perusahaan harus cari jalan alternatif lain agar tidak mengganggu kenyamanan masyarakat,” jelas Rocky Panggabean.
“Sudah pernah kami larang truk-truk besar itu melintas, tapi kami di intimidasi oleh beberapa oknum-oknum yang berseragam dan mengatakan masyarakat jangan mengganggu aktifitas truk-truk yang melintas,” tambah Rocky Panggabean.
Sementara, terkait hal tersebut, salah satu Tim Komisi Pengawasan Korupsi Tindak Pidana Korupsi (KPK TIPIKOR) Pusa, Jhoni H.W menjelaskan bahwa seharusnya pihak perusahaan peka terhadap hal tersebut, dan segera mencari solusi untuk mengatasi truk-truk yang melintasi jalan tersebut.
“Truk-truk besar tersebut sangat mengganggu kenyamanan warga dari 3 Desa, yakni Desa Lumban Geraga, Desa Hutabarat dan Desa Simanampang. PT SPM harus cari solusi dong untuk hal itu. Jalan tersebut kan jalan yang dibangun pemerintah untuk kepentingan umum dan masyarakat bukan untuk kepentingan perusahaaan. Ya cari solusinya dong, ajak pihak pemerintahan dan masyarakat berdialog agar bisa tercipta kanyamanan di masing-masing pihak,” jelas Jhoni H.W di Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Taput, Provinsi Sumatera Utara.(Ir Sembiring/red)